Agar game yang sudah Anda buat dapat menghasilkan pendapatan bagi Anda dan tim, tentunya kita harus memonetisasi game tersebut. Terdapat berbagai cara monetisasi yang bisa Anda lakukan untuk game mobile, tergantung dengan platform yang dipilih. Namun, secara umum monetisasi terbagi menjadi sebagai berikut.
- In-app purchases (IAP)
In-app purchases atau pembelian dalam aplikasi merupakan salah satu monetisasi yang paling diutamakan oleh developer game, terutama bagi aplikasi yang bersifat freemium. Untuk google playstore sendiri, IAP dapat berfungsi sebagai salah satu alternatif yang worth-it bagi developer. Sebabnya, setiap pembelian yang terjadi di dalam aplikasi akan terhitung sebagai penjualan yang sedang laris (game terlaris) dan dapat muncul di dalam ranking Game Terlaris. Selain itu pula, saat ini khususnya pemain di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan sistem IAP ini. Transaksi IAP saat ini di Indonesia sudah didukung oleh beberapa operator telekomunikasi. Pemain bisa melakukan transaksi langsung via pulsa yang mereka miliki. - In-app Advertising (Ads)
Iklan juga merupakan salah satu model monetisasi yang sangat mudah diterapkan di dalam game dan dapat dengan mudah diatur peletakkan posisi dan tampilannya. Iklan sangat cocok pula bagi game yang tidak memiliki fitur IAP. Selain itu jika game yang Anda publikasikan memiliki banyak impresi, maka semakin besar pula keuntungan yang akan Anda dapatkan dari penyedia iklan. Terdapat tiga format iklan yang bisa digunakan sebagai berikut.- Banner (Spanduk)
Banner merupakan format iklan yang biasanya dapat ditemukan pada bagian atas layar atau bawah layar game. Umumnya banner digunakan apabila terdapat bagian yang kosong antara atas maupun sisi bawah pada layar game. Namun perlu diingat, letak posisi banner tidak boleh menyentuh tombol yang ada di dalam permainan, agar pemain tidak terganggu dengan keberadaan iklan. - Interstitial (Iklan Layar Penuh)
Interstitial merupakan format iklan yang muncul hanya pada saat dipanggil dan posisinya memenuhi layar game. Terdapat beberapa interstitial yang memiliki durasi untuk men-skip dan ada juga yang dapat langsung melakukan skip. Namun perlu diingat, jangan terlalu sering menampilkan iklan dengan format ini kepada pemain. Pemain dapat merasa sangat terganggu. Alternatifnya, terapkan limitation atau batasan tayangan kepada pemain melalui dashboard penyedia iklan ataupun langsung melalui koding Anda. - Rewarded Video (Iklan Video)
Rewarded video merupakan format iklan yang biasanya digunakan developer game untuk memberikan "hadiah" kepada pemain. Namun dengan catatan pemain harus menonton terlebih dahulu iklan video yang berdurasi antara 15-30 detik. Jenis format iklan seperti ini sangat bagus bagi pendapatan. Sebabnya, bagi beberapa penyedia iklan, setiap tayangan bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Namun perlu diingat, apabila Anda tidak membatasi pemain untuk mendapatkan hadiah dari iklan ini, Anda bisa saja menghancurkan keseimbangan ekosistem keuangan dalam gameplay ataupun IAP.
- Banner (Spanduk)
- Premium Paid Apps
Merupakan model monetisasi yang paling mudah diterapkan. Tetapi kesuksesan game kembali lagi kepada bagaimana cara memasarkannya kepada pengguna. Banyak sekali aspek yang perlu diperhatikan pada model monetisasi ini, seperti gameplay, grafik, musik, dan ekosistem gameplay agar memberi nilai lebih dari game yang Anda jual. Namun Anda juga dapat menerapkan DLC atau semacam IAP yang mesti dibeli lagi oleh pemain. Contohnya seperti Minecraft, di mana agar game-nya dapat dimainkan, pemain harus membeli terlebih dahulu. Juga untuk mendapatkan skin lainnya, pemain harus membeli IAP nya dulu. Pastinya model monetisasi ini tidak menampilkan format iklan apapun, dan hanya fokus ke IAP