news

Sabtu, 13 Juni 2020

Apa itu Library Helper di Kotlin?


Library Helper

Kotlin hadir dengan berbagai fitur menarik yang sudah kita bahas pada modul - modul sebelumnya. Salah satu fitur yang selanjutnya perlu kita ketahui adalah standard function library, yaitu sebuah extension functions dari sebuah objek yang menggunakan lambda sebagai argumen atau yang disebut sebagai higher-order function.


Scope Function

Kotlin standard library memiliki beberapa fungsi yang tujuan utamanya adalah bagaimana menuliskan logika kode di dalam konteks dari sebuah objek. Dalam menggunakan fungsi tersebut kita akan memanfaatkan lambda expression yang memiliki ruang lingkupnya sendiri, di mana dalam ruang lingkup tersebut kita dapat mengakses konteks dari sebuah objek.
Fungsi inilah yang dinamakan sebagai scope function. Beberapa fungsi yang berada di dalamnya antara lain, letrunwithapply, dan also. Pada dasarnya beberapa fungsi tersebut melakukan tugas yang sama yaitu mengeksekusi blok kode dari dalam sebuah objek. Yang membedakannya adalah bagaimana objek tersebut tersedia dan seperti apa hasil yang didapat dari seluruh expression yang berada di dalam blok.

Context Object

Sebelum kita mengulas beberapa fungsi yang menjadi bagian dari scope function di atas, kita perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara mengakses konteks sebuah objek dari dalam lambda yang menjadi bagian dari scope function. 
Terdapat 2 (dua) cara, yaitu: diakses sebagai lambda receiver (this) dan lambda argumen (it). Keduanya memiliki kapabilitas yang sama dan tentunya digunakan untuk kasus yang berbeda.

Lambda receiver (this)

Beberapa fungsi yang menggunakan lambda receiver adalah runwith, dan apply. Ketika ingin mengakses konteks dari sebuah objek, kita bisa saja tidak menuliskan atau menghilangkan kata kunci this. Misalnya seperti penggunaan fungsi apply berikut:

  1. val buildString = StringBuilder().apply {

  2.     append("Hello ")

  3.     append("Kotlin ")

  4. }


Cara ini memiliki kekurangan yaitu kita tidak dapat membedakan objek receiver dengan objek yang berada dari luar lingkup fungsi tersebut. Alih-alih, cara ini lebih ditujukan untuk operasi objek itu sendiri, seperti memanggil fungsi dan inisialisasi nilai dari anggota yang menjadi bagian dari objek tersebut.

Lambda argument (it)

Selanjutnya, fungsi yang menggunakan lambda argument untuk mengakses konteks dari sebuah objek adalah fungsi let dan also. Berbeda dengan lambda receiver, nilai dari argumen tersebut dapat kita gunakan untuk diproduksi atau di inisialisasikan untuk variabel lain. Contohnya seperti berikut:

  1. val text = "Hello"

  2. text.let {

  3.     val message = "$it Kotlin"

  4.     println(message)

  5. }


Secara default, nama dari argumen tersebut adalah it, namun kita dapat mengubahnya seperti berikut:

  1. val text = "Hello"

  2. text.let { value ->

  3.     val message = "$value Kotlin"

  4.     println(message)

  5. }